Sabtu, 05 Januari 2013
Kamis, 03 Januari 2013
Sunnah Puasa
11.22
No comments
Sunnah
Puasa
1.
Menyegerakan
berbuka
Menyegerahkan
berbuka adalah tuntunan Rasulullah SAW. dan diutamakan berbuka dengan yang
manis-manis seperti korma, pisang, jeruk dan lain-lain
2.
Menghakhirkan
sahur
Hikmanya
menghakhirkan sahur adalah supaya kita lebih kuat menahan lapar dan haus, waktu
akhir sahur adalah ketika mendekati waktu fajar kurang lebih setengah jam lagi
waktu imsak.
3.
Meninggalkan
perkataan yang kotor
Berkata
kotor atau yang tidak ada manfaatnya dapat mengurangi bahkan menghilangkan
pahala puasa. Perkatan kotor seperti berdusta, gosip menggunjing dan lain-lain.
Hal-hal yang dapat membatalkan puasa
11.17
No comments
Hal-hal
yang dapat membatalkan puasa
1.
Memasukan
sesuatu kekerongkongan dengan sengaja
Memasukan
sesuatu kekerongkongan dapat membatalkan puasa, seperti memasukan makanan, minuman,
merokok dan lain-lain.
2.
Menyuntikkan
obat melalui dubur atau kubul
Kalau
obat disuntikkan melalui dubur atau kubul maka puasa menjadi batal, agar tidak
batal maka disuntikan kebadan seperti di pinggang, tangan atau anggota badan
lain.
3.
Muntah
disengaja
Muntah
kalau sengaja seperti dengan cara memasukkan jari tangan kekerongkongan maka
puasa menjadi batal.
4.
Jima’
Jima’
ialah melakukan hubungan badan, kalau dilakukan pada waktu siang hari maka
membatalkan puasa.
5.
Keluar
mani dengan sengaja
Keluar
mani dengan sengaja seperti dilakukan dengan tangannya sendiri atau yang
disebut onani, atau dilakukan oleh tangan istrinya.
6.
Haid
Haid
adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita ketika telah usia Sembilan tahun
dan dalam keadaan sehat. Ketika darah ini keluar pada waktu siang hari maka
puasanya batal dan wajib diqodho pada hari-hari yang lain.
7.
Nifas
Nifas
adalah darah yang keluar ketika perempuan sehabis melahirkan. Ketika datangnya
pada waktu siang hari maka puasanya batal dan wajib qodho pada hari-hari yang
lain.
8.
Gila
Gila
artinya orang yang hilang akalnya, tidak bisa berfikir dan bertindak seperti
umumnya orang sehat.
9.
Murtad
Murtad
adalah keluar dari agama Islam atau menyatakan masuk keagama lain, maka secara
otomatis puasanya batal
Hikmah Puasa
11.09
No comments
Hikmah Puasa :
o Tanda
terima kasih kepada Allah karena semua ibadah mengandung arti terima kassih
kepada Allah atas nikmat pemberian-Nya
o Didikan
perasaan belas kasian terhadap fakir-miskin karena seseorang yang telah merasa
sakit dan pedihnya perut lapar
o Menjaga
kesehatan karena dengan berpuasa kita dapat
merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya
Hal yang Merusak & Tidak di perbolehkan dalam Puasa
11.09
No comments
Hal –Hal Yang
Merusak Puasa:
Ø Melakukan
perbuatan atau perkataan tercela. Seperti berkelahi, berdusta, menghina, hasud,
dengki, dan memfitnah.
Ø Sengaja
melihat gambar-gambar maupun video yangmembangkitkan nafsu syahwat
Golongan Yang
Diperbolehkan Tidak Puasa :
Ø Orang
sakit parah dan tidak kuat puasa
Ø Dalam
perjalanan jauh
Ø Wanita
hamil atau sedang menyusui
Ø Orang
tua yang sudah lemah
Fardhu Puasa
10.50
No comments
Fardhu
Puasa
1.
Niat
Niat letaknya di hati dan tidak disyaratkan dilafadhkan hanya
disunnahkan. Niyat dilakukan pada waktu malam setelah terbenam matahari dan
sebelum datang fajar.
Niyat puasa ramadhan sebagai berikut
Niyat puasa ramadhan sebagai berikut
نَوَيْت صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَلَى
Artinya: Aku puasa besok pagi dari menunaikan fardhu bulan Ramadhan
ini tahun karena Allah ta’ala
2.
Menahan
makan dan minum
Menahan makan dan minum dimulai ketika telah terbit fajar sampai
terbenam matahari atau waktu maghrib, apabila tidak sengaja makan dan minum
maka tidak membatalkan puasa.
Syarat Wajib Puasa
10.46
No comments
Syarat Wajib Puasa
1.
Islam.
setiap
orang yang telah mengucapkan duakalimah syahadat, maka orang tersebut harus
melakukan perkara yang diwajibkan dalam agama Islam termasuk berpuasa di bulan
Ramadhan.
2.
Baligh
Orang yang baligh juga disebut orang yang mukallaf, yaitu dimana usia seseorang telah mencukupi untuk melaksanakan puasa. Ciri-ciri orang baligh adalah, untuk lelaki pernah mimpi dan keluar mani atau yang disebut mimpi basah. Sedangkan untuk perempuan telah mengalami haid pada usia 9 tahun.
Orang yang baligh juga disebut orang yang mukallaf, yaitu dimana usia seseorang telah mencukupi untuk melaksanakan puasa. Ciri-ciri orang baligh adalah, untuk lelaki pernah mimpi dan keluar mani atau yang disebut mimpi basah. Sedangkan untuk perempuan telah mengalami haid pada usia 9 tahun.
3.
Berakal
Berakal adalah orang yang masih dalam keadaan sadar tidak dalam keadaan gila, mabuk, pingsan dan masih bisa berpikir dan melakukan tindakan yang fositif.
Berakal adalah orang yang masih dalam keadaan sadar tidak dalam keadaan gila, mabuk, pingsan dan masih bisa berpikir dan melakukan tindakan yang fositif.
4.
Mampu
untuk berpuasa
Mampu
disini adalah kuat untuk menahan lapar, haus dan perkara yang dapat membatalkan
puasa, berbadan sehat tidak dalam keadaan sakit.
Langganan:
Postingan (Atom)